Usia pelajar di tingkat SMK masuk dalam kategori remaja. Masa tersebut adalah peralihan dari anak-anak menjadi dewasa. Masa remaja menunjukkan perubahan secara fisik dan psikis dimana perubahan tersebut perlu perhatian dari orang dewasa. Ketika perubahan tersebut tidak terpantau dan terbimbing oleh orang dewasa dikhawatirkan akan memicu perilaku yang tidak sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat. Umumnya, orang menyebutnya nakal.
Guna mencegah kenakalan remaja di kalangan pelajar, SMK Tunas Bangsa Tawangsari pagi tadi mendatangkan petugas dari Polsek Tawangsari. Beliau adalah Bapak Iptu Sugiyanto selaku Wakapolsek Tawangsari.
Dalam paparannya, beliau menyampaikan peran remaja/generasi penerus bangsa, bentuk-bentuk perilaku yang dianggap pelanggaran, tertib berlalu lintas, dan pencegahan kenakalan remaja.
Acara yang dikemas dalam bentuk pembinaan dan penyuluhan ini mengangkat tema “Kenakalan Remaja” dibuka oleh Bapak Darwoto, S.Pd. selalu Kepala SMK Tunas Bangsa Tawangsari sebelum paparan dari Polsek Tawangsari.
Di dalam sambutannya, beliau mengapresiasi para siswa yang penurut, disiplin, dan sopan ketika di sekolah. Bapak Darwoto, S.Pd. juga menambahkan lagi bahwa sikap positif tadi tidak hanya dilakukan di sekolah, tapi juga dilakukan di keluarga dan masyarakat.
Pembinaan dan penyuluhan ini diselenggarakan secara sederhana di halaman gedung utara. Para siswa duduk di atas tikar dan menghadap ke barat melihat untuk mendengarkan paparan dari Pak Sugiyanto.
Di akhir paparannya, ada enam siswa mengajukan pertanyaan kepada Pak Sugiyanto. Tampak para siswa tercerahkan dengan paparannya dan dan tidak ragu untuk menanyakan segala hal yang berhubungan dengan kenakalan remaja kepada narasumber.
Dengan terselenggaranya pembinaan dan penyuluhan ini, diharapkan tidak ada kenakalan remaja yang terjadi pada siswa SMK Tunas Bangsa Tawangsari baik lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat.